Waktu sudah menunjukan pukul 5 pagi, sinar mentari belum tampak akan menunjukan sinarnya, dan adzan Subuh pun baru saja berkumandang dengan indahnya. Sebagai traveler syari'ah yang agak taat beragama Kami pun memutuskan untuk mencari mushola agar bisa menjalankan kewajiban Kami sebagai umat yang beragama. (agak gak enak juga sih udah di usir satpam gak pergi-pergi). -___-
Setelah kesana-kesini mengitari daerah pasar akhirnya Kami menemukan mushola, tanpa pikir panjang Kami semua langsung mengambil air wudhu dan langsung masuk kedalam mushola agar bisa sholat berjamaah dengan jamaah lain. Usai melangsungkan sholat Subuh, ada seorang pria mendekati Kami menanyakan asal dan tujuan Kami, awalnya sih agak takut dikira Kami gembel dari negeri asing yang tak memiliki tujuan pergi ke Kota sebesar Bandung. Namun tidak rupanya, pria ini justru dengan baik menyarankan pada Kami agar pergi tamasya ke Ciwidey dan bukan sampai situ saja Pria ini juga membantu mencarikan kendaraan yang bisa Kami gunakan untuk mencapai Ciwidey. Setelah bernegosiasi dan menemukan angkot yang mau Kami carter untuk mengantarkan rombongan Kami yang tak jelas tujuannya menuju Ciwidey.
Setelah kesana-kesini mengitari daerah pasar akhirnya Kami menemukan mushola, tanpa pikir panjang Kami semua langsung mengambil air wudhu dan langsung masuk kedalam mushola agar bisa sholat berjamaah dengan jamaah lain. Usai melangsungkan sholat Subuh, ada seorang pria mendekati Kami menanyakan asal dan tujuan Kami, awalnya sih agak takut dikira Kami gembel dari negeri asing yang tak memiliki tujuan pergi ke Kota sebesar Bandung. Namun tidak rupanya, pria ini justru dengan baik menyarankan pada Kami agar pergi tamasya ke Ciwidey dan bukan sampai situ saja Pria ini juga membantu mencarikan kendaraan yang bisa Kami gunakan untuk mencapai Ciwidey. Setelah bernegosiasi dan menemukan angkot yang mau Kami carter untuk mengantarkan rombongan Kami yang tak jelas tujuannya menuju Ciwidey.